Dinkes : Tidak ada kasus baru COVID-19 di Sangihe sepanjang Mei

Sangihe, Sulut – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, mencatat, di daerah itu sudah tidak ada kasus baru COVID-19 selama bulan Mei 2022.

“Belum ada laporan kasus baru, dan kami berharap tidak terjadi. Posisi nol kasus ini sudah bertahan satu bulan terakhir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Kamis.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan upaya menekan penularan COVID-19 di Kabupaten Sangihe tidak terlepas dari kerja keras petugas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan tim-tim penanggulangan COVID-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan serta kampung atau desa termasuk kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kerja sama antara pemerintah dan dan TNI Polri serta warga masyarakat semakin baik, terbukti belum ada warga terinfeksi COVID-19 selama bulan Mei,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa percepatan peningkatan cakupan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sangihe juga berkontribusi pada penurunan signifikan kasus penularan COVID-19.

Menurut data cakupan vaksinasi dari dinas Kesehatan hingga 31 Mei 2022 vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 83.139 orang atau 73,17 persen dari total 113.631 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sangihe.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga masing-masing tercatat sudah mencakup 55.136 orang (48,52 persen) dan 5.893 orang (5,77 persen) di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sedangkan warga yang terpapar COVID-19 sampai saat ini berjumlah 1.834 orang, yang sembuh 1.788 dan yang meninggal dunia 46 orang.

Dia mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19 meski pemerintah pusat sudah melonggarkan aturan penggunaan masker di tempat-tempat tertentu.

“Kebijakan pelonggaran masker hanya di tempat-tempat tertentu, salah satunya di ruang terbuka, namun ketika beraktivitas di dalam ruangan yang dihadiri banyak orang, masker masih menjadi hal wajib. Semoga tidak ada lagi warga yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Sangihe,” katanya. (Ant)